Thursday, December 29, 2011

Djarum Terpincut Bisnis Online


Headline
Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono - IST

PUNDI-PUNDI Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono semakin banyak. Tahun lalu, kekayaan mereka dicatat Forbes sebesar US$ 11 miliar. Kini kekayaan mereka bertambah US$ 3 miliar menjadi US$ 14 miliar. Ini membuat kedua bos Djarum ini menempati orang nomor satu terkaya di negeri ini.
Bisa jadi, tambahan kekayaan itu berasal dari hasil penjualan Total. Ini adalah air minum dalam kemasan (AMDK) yang pertumbuhan bisnisnya sangat menjanjikan. Djarum kini fokus pada bisnis online.
Sepanjang 2011, perusahaan ini giat menggelontorkan duit ke industri online. Setelah menanamkan investasi di situs komunitas Kaskus.us pada Maret lalu, melalui PT Global Digital Niaga (DGN), Robert dan Michaelo bermain dengan situs belanja online Blibli.com.
Bisnis AMDK yang ditinggalkan Djarum sebenarnya masih berpotensi besar. Namun, Djarum rupanya tertarik bisnis online. Pemilihan bisnis online ini tak lepas dari pengaruh anak-anak Budi, terutama Martin Basuki Hartono. Anak kedua Budi ini menjabat sebagai Direktur HRD & Business Technology Djarum Group.
Dia membawa bendera PT Global Digital Prima Venture dan mengakuisisi situs internet sejak tahun lalu. Adakrazymarket.com, sebuah web yang fokus pada penjualan niche atau produk khusus yang memiliki animo masyarakat. Contohnya adalah barang antik, mainan Jepang, action figures, kamera Lomografi , sepeda lipat, trik sulap, gadget unik, dan mobil miniatur.
PT Global juga mengambil Infokost.net, dailysocial.net, bolalob.com, danlintasberita.com. Kelimanya lalu dikelola dalam satu unit bisnis berlabel Merah Putih Incubator.Awal tahun ini, PT Global masuk pada Kaskus, situs komunitas online terbesar di Indonesia.
Masuknya Martin menjadi pemodal Kaskus merupakan langkah penting bagi Grup Djarum untuk menancapkan kaki di bisnis online dan Internet. Djarum sudah lama mengincar Kaskus lantaran akan disinergikan dengan PT Bank BCA yang dibelinya lewat perusahaan Farallon Capital.
Lalu, mengapa Djarum begitu jatuh cinta pada bisnis online? Laporan selengkapnya bisa disimak di Majalah Inilah REVIEW edisi ke-15 yang terbit Senin (5/12/2011). [tjs]

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management